PERLUNYA MENGENALI KARAKTER SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Pembelajaran merupakan sebuah kegiatan interaksi antara guru dengan siswa di mana suatu proses belajar terjadi. Darsono (2000) menjelaskan bahwa pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa sehingga tingkah laku peserta didik berubah ke arah yang lebih baik. Menuju ke arah yang lebih baik dalam penjelasan tersebut merujuk kepada perubahan aspek intelektual, aspek emosional, dan aspek ketrampilan. Perubahan-perubahan tersebut diharapkan dapat menjadi sebuah bekal bagi siswa dalam menghadapi tantangan di mas yang akan datang. Akan tetapi sebagai seorang guru tidaklah mudah untuk dapat menyelenggarakan sebuah proses pembelajaran yang efektif dan ideal bagi siswa. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan oleh guru sebelum menentukan metode pembelajaran yang tepat. Salah satu yang menjadi pertimbangan seorang guru dalam menentukan metode pembelajaran adalah karakteristik siswa yang akan menjadi "partner" dalam kegiatan pembelajaran. Fansyah (2009) menjelaskan bahwa karakteristik siswa yang perlu diketahui oleh guru bukan hanya terkait kepribadiannya saja akan tetapi juga melingkupi kebutuhan belajar, kemampuan siswa dalam belajar, potensi yang dimiliki, dan juga lingkungan yang ada di sekitarnya.

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

Kurangnya motivasi belajar merupakan sesuatu hal yang wajar dialami oleh siswa. Hal ini dikarenakan banyaknya faktor yang mempengaruhi siswa dalam menumbuhkan keinginan belajar pada dirinya. Dalam hal ini peran guru sangat diperlukan untuk mengenali tanda-tanda penurunan motivasi belajar yang ditunjukkan oleh siswa. Dengan kompetensi pedagogik yang dimiliki oleh guru maka diharapkan guru dapat membantu siswa dalam mengembalikan motivasi belajar kembali. Guru perlu melakukan pendekatan-pendekatan kepada siswa untuk mengetahui apa penyebab menurunnya motivasi belajar pada siswa. Pendekatan ini sangat efektif dilakukan agar guru dapat menanggulangi kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi kepada siswa dalam proses belajar. Dari proses pendekatan inilah guru dapat menemukan penyebab dari menurunnya motivasi belajar siswa untuk kemudian guru memberikan tindakan atau treatment kepada siswa sesuai kebutuhannya. Selain itu mengenali karakter siswa dapat membantu guru untuk menentukan metode pembelajaran yang tepat agar siswa dapat dengan mudah memahami materi yang diberikan oleh guru. Hal ini juga dapat menjadi faktor yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena siswa tidak mengalami kesulitan berarti pada saat mengikuti pembelajaran.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA
Selain untuk menentukan metode pembelajaran yang tepat bagi siswa, mengetahui karakter siswa juga dapat menjadi cara untuk mengenali kemampuan siswa. Dalam hal ini guru dapat melakukan deteksi dini kepada siswa untuk mengetahui kemampuan mereka dengan tujuan agar dapat dilakukan pembinaan bagi siswa-siswa yang memiliki potensi lebih. Pembinaan bagi siswa yang memiliki potensi khusus ini bermanfaat bagi siswa untuk lebih mengenali potensi dirinya dan meningkatkan motivasinya dalam mengasah potensi dalam dirinya. Guru sebagai orang yang berperan dalam hal ini dapat memberikan bimbingan khusus kepada siswa agar dapat terus mengasah potensi yang dimilikinya. Selain itu memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan pembuktian atas potensi yang dimilikinya dengan mengikuti lomba atau kompetisi juga menjadi salah satu cara  agar siswa semakin memotivasi dirinya untuk mengasah skill dan potensi yang dimiliki.